Contoh Pagar Tembok Pendek

Tembok Minimalis dengan Unsur Alami

Ingin bisa menampilkan pagar tembok minimalis dengan kesan alami? Untuk bisa mengaplikasikannya, kita bisa menggunakan elemen natural pada pagar tembok, sebagai contoh bentuk kayu serta batu. Selain akan terlihat minimalis, penggunaan pada elemen natural bisa membuat rumah jadi terasa akan lebih sejuk.

Desain Pagar Tembok Tinggi

Pagar tembok konsep ini sudah banyak digunakan pada rumah-rumah modern sedang dan kecil seperti bentuk tipe 30. Desainnya yang tinggi hampir menutupi dengan tampilan fasad rumah tipe 30.

Bentuk pagar tembok ini akan memiliki beberapa lubang, sehingga untuk membuat taman dan area di bagian bagian dalam rumah akan tetap sejuk serta tidak pengap, meski ukuran temboknya tinggi.

Konsep desain pagar tembok ini menggunakan batu alam sebagai bahan materialnya. Penggunaan batu sebagai material tembok akan membuat pagar ini terlihat asri serta alami.

Pagar tembok ini akan cocok untuk rumah-rumah yang modern minimalis serta ingin menampilkan keasrian dan kesejukan hunian.

Konsep Modern Minimalis dalam Interior

Banyak yang percaya bahwa sebuah konsep desain modern minimalis yang sangat erat dengan sebuah gaya minimalis ini karena pada prinsipnya yang meminimalisir dengan penggunaan elemen-elemen yang non-fungsional. Namun, pada interpretasi terhadap sebuah konsep “Less is More” pada interior minimalis yang sebenarnya sangatlah luas serta dapat diaplikasikan dengan berbagai elemen serta aspek desain interior itu sendiri.

Berikut merupakan konsep minimalis dalam 4 poin:

Garis kuat akan menjadikan interior minimalis tetap menarik. Para desainer biasanya banyak akan bereksplorasi dengan berbagai macam bentuk-bentuk, dari segi bentuk furniture, bentuk ruangan, bahkan hingga bentuk pola yang akan diterapkan pada interior.

Akan tetapi, pada sebuah konsep interior yang simpel ini, penggunaan bentuk-bentuk ini justru akan lebih sederhana. Eksplorasi dalam bentuk lebih yang diutamakan pada kenyamanan, ergonomi, serta fungsi, bukan pada estetika desain.

Konsep Modern Minimalis dalam Interior

Banyak yang percaya bahwa sebuah konsep desain modern minimalis yang sangat erat dengan sebuah gaya minimalis ini karena pada prinsipnya yang meminimalisir dengan penggunaan elemen-elemen yang non-fungsional. Namun, pada interpretasi terhadap sebuah konsep “Less is More” pada interior minimalis yang sebenarnya sangatlah luas serta dapat diaplikasikan dengan berbagai elemen serta aspek desain interior itu sendiri.

Berikut merupakan konsep minimalis dalam 4 poin:

Garis kuat akan menjadikan interior minimalis tetap menarik. Para desainer biasanya banyak akan bereksplorasi dengan berbagai macam bentuk-bentuk, dari segi bentuk furniture, bentuk ruangan, bahkan hingga bentuk pola yang akan diterapkan pada interior.

Akan tetapi, pada sebuah konsep interior yang simpel ini, penggunaan bentuk-bentuk ini justru akan lebih sederhana. Eksplorasi dalam bentuk lebih yang diutamakan pada kenyamanan, ergonomi, serta fungsi, bukan pada estetika desain.

Tembok Bata yang Tinggi atas Keamanan & Privasi

Pada bentuk rumah-rumah tertentu, mungkin bagian pagar tembok bata yang tinggi ini dapat menjadi pilihan.

Pagar tembok ini bisa memberikan privasi pada penghuninya. Selain itu, untuk keamanan rumah pun akan bisa lebih terjaga.

Tentang Interior Minimalis

Minimalis sangat identik dengan sebuah sesuatu yang fungsional, simpel, juga tertata rapi. Ini juga berhubungan dengan majunya perkembangan teknologi.

Mengutip dari ufikhomes.com, gaya interior minimalis merupakan sebuah pendekatan desain yang ditandai dengan sebuah penghematan pada dekorasi. Konsep desain ini dapat dicapai dengan penggunaan furniture fungsional dan benda-benda interior, bentuk geometris, serta pada kombinasi yang umumnya tidak lebih dari dua warna dasar.

Desain minimalis merupakan desain yang dipreteli, mengurangi bagian-bagian yang dianggap tidak perlu, sehingga hanya diperlukan pada elemen-elemen pentingnya saja.

Minimalisme tidak dapat dilepaskan dari sebuah pemikiran terkenal yang bernama Ludwig Mies Van der Rohe, yaitu “Less is More”. Ia merupakan salah seorang tokoh arsitektur modern dunia.

Menurut Arsitek, yang lebih dikenal dengan sebutan “Mies,” untuk menciptakan sebuah “tulang” interior, ia akan banyak menggunakan bahan-bahan modern seperti baja industri dan juga kaca, sekaligus tetap menekankan pada sebuah ruang terbuka serta kesederhanaan.

Mies percaya bahwa pada kesederhanaan pada arsitektur adalah segalanya. Kesederhanaan itu berasal dari sebuah pengaruh yang sangat kuat dari sebuah gerakan Konstruktivisme Rusia. Konstruktivisme Rusia sudah diperkenalkan menggunakan arsitektur untuk memberi sebuah manfaat bagi masyarakat. Selain itu, pada sentimen kesederhanaan ini pula sangat cocok dengan mantra “less is more” -nya.

Kamu bisa mempelajari tentang 30 Inspirasi Desain Rumah Tropis Minimalis karya Rio Manullang

30 Inspirasi Desain Rumah Tropis Minimalis

Tembok Klasik Minimalis

Desain bentuk pagar tembok ini akan cocok untuk rumah klasik serta tradisional yang ingin menampilkan kesan elegan serta desain yang simpel.

Pagar ini merupakan sebuah gabungan dari tembok serta besi dengan ukiran yang sederhana, akan tetapi tetap menawan.

Kombinasi antara Tembok dan Pagar Besi Berwarna Senada

Untuk dapat menampilkan fasad rumah yang simpel namun menawan, keselarasan warna juga harus diperhatikan. Bila tembok yang akan digunakan untuk pagar yang berwarna putih, maka kita dapat menambahkan pagar expanded ataupun wire mesh dengan warna yang sama. Selain untuk membuat tampilan rumah jadi elegan, warna putih bisa membuat suasana rumah jadi lebih lapang serta terang.

Desain Pagar Tembok Minimalis – Konsep serta gaya sebuah desain interior yang sudah ada hingga saat ini amat beragam, mulai dari gaya industrial, modern, klasik, kontemporer, eco-green, bahkan gaya yang disesuaikan dengan karakter dan perasaan oleh seorang desainer itu sendiri.

Beberapa dari kita mungkin sudah mengenal sekali atau bahkan sudah menggunakan salah satu pilihan gaya interior tersebut untuk desain rumah atau bahkan kantor. Namun, tahukah bahwa masing-masing dari sebuah konsep interior terdapat ciri khas serta keunikannya diantaranya masing-masing?

Sebagai contoh desain Interior kontemporer, ini merupakan sebuah salah satu gaya interior yang sudah banyak disukai. Gaya interior ini sudah sering dikenal bahkan disamakan sebagai sebuah gaya interior modern. Meski sebenarnya sangat berbeda.

Perbedaannya dapat dilihat dari beragam ‘pola’ yang digunakan. Interior modern lebih terikat akan pola yang ketat serta seakan sudah ditentukan. Sementara untuk kontemporer lebih fleksibel. Kontemporer lahir dengan lebih memadukan berbagai gaya dan variasi.

Kali ini kita akan membahas salah satu sebuah gaya desain lainnya yang juga sudah cukup populer. Desain ini juga merupakan salah satu yang paling banyak digunakan saat ini, yaitu gaya interior modern minimalis.

Tembok Modern dengan Pintu Besi

Konsep pagar tembok ini menggunakan bagian material batu alam di permukaannya. Sementara untuk bagian pintunya sendiri menggunakan material besi sebagai untuk akses pagar.

Kombinasi antara batu serta besi pada pagar minimalis ini akan cocok dipakai untuk rumah-rumah bagian modern serta minimalis.

Tata Ruang yang Sederhana

Mungkin banyak yang sudah mengira bahwa sebuah desain arsitektur minimalis diterapkan pada rumah berlahan sempit. Padahal, dalam sebuah konsep minimalis juga sangat amat memungkinkan untuk dapat digunakan dalam sebuah rumah yang memiliki lahan yang besar.

Lantaran ciri utama pada rumah minimalis yaitu sebuah tata ruang yang polos, sederhana, serta efisien dengan bagian volume ruang bertingkat. Selain itu pada pada denah rumah minimalis juga telah dibuat terbuka dengan sebuah dinding interior yang minimal.

Kemudian, dilengkapi dengan area penyimpanan yang sederhana serta multifungsi dengan  penekanan pada keleluasaan pandangan.